Hindari Kanker Serviks!

Minggu, 04 September 2011

All.....
ini buat loe semua,, cewek2,, supaya lebih berhati hati,, dan memperhatikan kesehatan....
check this out!!



"Kanker Serviks" atau "Servical Cancer" atau "Kanker Mulut Rahim" Waaahhh.......ternyata penyakit ini pembunuh terbesar buat wanita loooh bloggers.....Pa siihh kira2 ciri2nya, sebelum kita tau ciri2 n bagaimana cara mengatasinya agar kita terhindar dari penyakit yang menyeramkan itu, kita liat dulu yuuk apa itu pengertian kanker serviks ????
A. Apa itu kanker serviks ?
Kita belakangan ini sering mendengar mengenai ‘kanker serviks’. Kanker ini memang menjadi momok bagi perempuan. Menurut data, di Indonesia ini diperkirakan setiap satu jam ada satu orang yang meninggal akibat kanker serviks.
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.


Kanker serviks atau yang lebih dikenal dengan istilah kanker leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim, perubahan untuk menjadi sel kanker memakan waktu lama, sekitar 10 sampai 15 tahun. Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang berusia kisaran 30 sampai dengan 50 tahun, yaitu puncak usia reproduktif perempuan sehingga akan meyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiawaan dan kesehatan seksual.
Pasti kita semua serung kali mendengar tentang

B. Gejala Kanker Servics
Gejala awal kondisi pra-kanker umumnya ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal serviks melalui tes Pap Smear. Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala. Namun bila sel-sel abnormal ini berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Pendarahan vagina yang tidak normal seperti :
    • Pendarahan di antara periode menstruasi yang regular
    • Periode menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya
    • Pendarahan setelah hubungan seksual atau pemeriksaan panggul
  2. Rasa sakit saat berhubungan seksual
  3. Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau
  4. Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil
  5. Penurunan berat badan yang drastis
  6. Pendarahan diluar silklus menstruasi
  7. Juga hambatan dalam berkemih, juha hambatan Pembesaran Ginjal
Bila mengalami salah satu gejala di atas, segeralah hubungi dokter! Kondisi di atas tidak selalu disebabkan oleh kanker serviks, tapi dapat merupakan tanda infeksi vagina yang perlu segera diobati.


Faktor-faktor yang mendukung timbulnya kanker serviks antara lain:
  • Menikah di usia muda
  • Merokok
  • Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang
  • Kehamilan yang sering
  • Penyakit menular seksual
C. Bagaimana cara penularan kanker serviks ?
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
D. Bagaimana cara mendeteksinya?
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).


E. Bagaimana Mencegah Kanker Serviks ?
Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :
  • tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
  • rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
  • dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
  • dan tentunya memelihara kesehatan tubuh


F. Bisakah kanker serviks disembuhkan?
Berhubung tidak mengeluhkan gejala apa pun, penderita kanker serviks biasanya datang ke rumah sakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalahnya, kanker serviks yang sudah mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan lainnya.
Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.
Pilih mana? mencegah dengan vaksinasi atau anda memilih pengangkatan rahim, radiasi dan kemoteraphy yang masih juga belum ada jaminan sembuh? Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
Naaahh.......Bloggers benar2 menakutkan dan mengerikan......Semoga kita semua bisa terbebas dari penykit yang menakutkan ini !!!
SEMOGA BERMANFAAT !  ^_^

0 komentar:

Posting Komentar